Roulette dan dadu mungkin adalah dua permainan casino dengan silsilah terpanjang. Kita tahu bahwa dadu pertama kali digunakan sebagai mantra yang serius untuk mengetahui apa yang dewa sediakan bagi manusia.
Ini mungkin lima ribu (atau lebih) tahun yang lalu. Haruskah tentara kita menyerang desa di seberang lembah? Gulingkan mereka tulang – ya, tulang domba atau tulang manusia yang menyusun dadu – dan kami akan mencari tahu apa yang harus kami lakukan.
Jadi apa sajakah sistem paling terkenal yang digunakan oleh nenek moyang kita dalam upaya untuk mengalahkan roda? Apakah salah satunya masih digunakan sampai sekarang ketika orang-orang belajar cara bermain roulette ? Saya dapat dengan mudah menjawab kedua pertanyaan ini, dengan yang terakhir pertama: Ya! sistem masa lalu masih digunakan sampai sekarang.
Mengapa? Karena mereka menyenangkan untuk dimainkan dan menyusun rencana permainan pemain dengan cara yang masuk akal bagi pemain. Seorang pemain selalu tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya saat memainkan suatu sistem. Tidak ada tebakan tentang bagaimana atau apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Jadi ini dia, dalam perjalanan ke cara yang paling menginspirasi, menyenangkan dan (kadang-kadang) menggembirakan untuk bermain roulette. Berikut sistem sederhana yang dapat menyusun permainan Anda. Ini adalah dua sistem perjudian tertua.
Anda yang pernah berjudi di casino, bahkan hanya beberapa kali, mungkin tersandung pada sistem Martingale , bahkan jika Anda tidak tahu kata Martingale. Anda bahkan mungkin mengira Anda yang menemukannya. Saya tahu saya melakukannya. Tampaknya ini adalah konsep pertama yang dimiliki sebagian besar penjudi dan diekspresikan dalam kalimat berikut: “Saya harus menang cepat atau lambat, bukan?”
Kalimat di atas sebenarnya benar dan juga salah total dalam hal permainan casino saat menggunakan Martingale. Jika Anda berniat mencoba bermain dengan sistem ini Anda bisa mengunjungi website http://earlymodernengland.com/ untuk bertaruh online dan tidak perlu untuk langsung berpergian ke casino darat.
Pertama, apa itu sistem taruhan Martingale? Itu sederhana: pemain menggandakan taruhannya jika dia kalah dalam keputusan dengan harapan “Saya harus menang cepat atau lambat, kan?” Jadi akan seperti ini, pemain bertaruh Rp. 100.000 dan kalah; sekarang dia bertaruh Rp. 200.000. Jika dia memenangkan taruhan Rp. 200.000, dia telah mengganti kerugian Rp. 100.000 aslinya.
Tapi jangan terlalu nyaman disini. Jika taruhan Rp. 200.000 kalah, pemain akan menggandakannya menjadi Rp. 400.000. Jika itu kalah, dia naik menjadi Rp. 800.000. Jika itu kalah, dia naik menjadi Rp. 1.600.000. Jika itu kalah, dia menyetor Rp. 3.200.000. Jika itu kalah, dia pergi ke Rp. 640.000. Jika itu kalah, dia mungkin diizinkan untuk pergi ke Rp. 12.800.000 tetapi banyak casino membatasi maksimum yang dapat dipertaruhkan oleh seorang pemain. Rp. 12.800.000 itu mungkin terlalu banyak.
Tunggu sebentar! Itu berarti kekalahan beruntun enam, tujuh (atau delapan) berturut-turut mungkin bisa menenggelamkan pemain. Ya!
Ketika seorang pemain mencapai hulu Martingale, apa yang ingin dia capai? Sangat kecil. Menggunakan jumlah dolar di atas, bahkan jika pemain bertaruh Rp. 640.000 atau Rp. 12.800.000, dia ingin memenangkan hanya Rp. 100.000. Itu sangat banyak untuk dipertaruhkan untuk kemenangan Rp. 100.000. Di setiap langkah Martingale tradisional, bayarannya hanya Rp. 100.000. Martingales yang tidak tradisional bahkan lebih buruk! Jika Anda harus membiarkan diri Anda sendiri Martingale maka pertahankan yang asli.
Teknik taruhan Martingale dapat disimpulkan sebagai metode bermain melawan kerugian tanpa memanfaatkan kemenangan. Ini adalah strategi aliran negatif yang meningkatkan taruhan karena taruhan sebelumnya telah kalah. Benar, pada lebih banyak kesempatan, pemain akan memenangkan Rp. 100.000 itu tetapi tidak dapat dihindari bahwa kekalahan beruntun yang menghancurkan akan terjadi. Pepatah “Saya harus menang cepat atau lambat”, harus diubah menjadi “Saya akan dipukul cepat atau lambat”.